DL/2602020/Bandarlampung

--- Target masuk lima besar tetap diusung Seksi Wartawan Olahraga pada perhelatan Pekan olahraga Wartawan nasional (Porwanas) ke-XIII di Malang Jawa Timur, 1-6 September 2020.

Ini diungkapkan ketua PWI Lampung, Supriyadi S.Kom,. MH, dalam rapat koordinasi dengan bidang SIWO PWI Lampung, bersama seluruh ketua PWI Perwakilan di 14 Kabupaten Kota se Provinsi Lampung, di Balai wartawan Solfian Akhmad Bandarlampung, Senin 24 Pebruari 2020.

Supriyadi menyebutkan rapat itu untuk mematangkan persiapan PWI Lampung dalam menghadapi Porwanas 2020 di Jawa Timur.

Terlebih lagi, menurut Bang Yadi —sapaan akrab Supriyadi Alfian, waktu pelaksanaan Porwanas hanya enam bulan lagi.  "Sehingga persiapannya harus benar-benar dimatangkan. Termasuk penanggungjawab juga," kata Bang Yadi.

Dia menjelaskan dengan persiapan yang matang diharapkan SIWO PWI Lampung bisa memenuhi target. "Target kita masuk lima besar. Makanya harus dipersiapkan dengan baik," terangnya.

Selain itu, Bang Yadi juga berharap dalam pelaksanaan seleksi cabang olahraga dapat menghasilkan atlet yang terbaik.

Sementara, Ketua SIWO PWI Lampung Edi Purwanto menjelaskan ada delapan cabang olahraga yang akan diikutsertakan dalam Porwanas mendatang antara lain Catur, Futsal, Bulu Tangkis, Bridge, Billiar, Atletik, Tenis Lapangan dan Tenis Meja.

"Hasil pertemuan 14 Januari lalu, memutuskan ada delapan cabor yang akan kita ikuti pada Porwanas di Malang," kata Don Pecci —sapaan akrab Edi Purwanto.

Dia menerangkan selanjutnya PWI akan mengadakan seleksi untuk beberapa cabor yang belum ditentukan atletnya. Termasuk manager, pelatih dan ofisial. "Dalam hal ini, nanti ditentukan ketua PWI Lampung, untuk mengemas penanggungjawab cabang olahraga yang akan dilombakan," terangnya.

Dia menjelaskan dari delapan cabor tersebut, beberapa berpotensi meraih medali emas. Antara lain: Atletik, Tenis Lapangan, Futsal dan Bridge. "Kalau futsal ada dua tim yang kita mainkan. U-27 hingga 39 dan U-40 tahun ke atas. Untuk U-40 ini juara bertahan," jelasnya.

Untuk persiapan, menurut dia, saat ini sedang proses pendataan atlet dan cabornya. Terlebih, saat ini seluruh atlet harus bersertifikat UKW (uji kompetensi wartawan).

"Karena saat ini sudah berlaku 100 persen UKW, maka kita lakukan pendataan mendasar dulu soal persyaratan," tuturnya. (tim)